Dialog dalam tanda petik :
1. Jika diakhiri dg ,/?/! narasi selanjutnya diawali huruf kecil
(kec. Nama dsb)
Contoh: “Aku Gelinding,” ucap Avi.
2. Jika diakhiri dg tanda . narasi lbh baik di paragraf selanjutnya (enter).
Contoh : “Aku gelinding.”
Dea prikitiew...prkitiew.
Narasi dalam dialog :
1. Sebelum and sesudah dialog max 10 kata.
Untuk yg sesudah dialog, narasi min 1 kalimat, kalimat selanjutnya di paragraf yang lain (di enter).
2. Ditengah dialog max 6 kata.
• Gambarkan perasaan n suasana dari dialog satu ke dialog selanjutnya. Shg perasaan pembaca mengalir.
Kelebihan dan kekurangan penulis sbg orang pertama
Kelebihan : mudah menggambarkan emosi tokoh ‘aku’ secara leluasa.
Kekurangan : ada keterbatasan saat menceritakan orang lain. Akan kelelahan bercerita karena selalu dr sudut pandang aku. Kebingungan ketika ingin menjelaskan suasa dimana ‘aku’ tidak ada di lokasi itu.
Pertanyaan di luar dialog yang membuat pembaca turut berpikir lebih baik drpd dalam dialog. Misalnya pr pak langit kemarin, Laki-laki panik dan berpikir jalan keluar apa yang bisa dilakukan. Apakah aborsi? Itu lebih baik drpd lelaki menanyakan lgsung pd wanita : “Apakah aborsi.”
Tidak menggunakan kata “Lanjutnya” Contoh :”…” ucapnya dingin, “…” lanjutnya. (keluar dari kelas saya! Begitu sang guru berkata)
Jangan menggunakan kata ‘si’ Contoh : si cewek, si Fulan, dsb. (pak guru keingat simbok…)
Kata “sembari” lbh baik diganti sambil.
Pak guru keingat jurus silat ketika kita menggunakan kata ‘sejurus’
Kata ‘di sini’, ‘di sana’, ‘di situ’ dsb, lebih baik diberi gambaran yang jelas letaknya dimana. Kalau contoh narasi, aku g punya.
tambahan :
~ Selalu memperhatikan hukum air mengalir. Sehingga dalam mengarang perlu membaca. Apakah sudah mengalir, perlu dibaca ulang dengan suara keras.
~ Ketemu "padahal" di enter.
~ Pengarang jangan turut ikut campur mengeluarkan pendapat..., misal : "Avi ki memang ga jelas gitu kok."
~ Ketika menulis novel, anda harus memanjakan pembaca dengan struktur yang mudah. Kata suhu kalo strukturnya ga jelas, jadi skripsi saja.
~ Membuat narasinya paling tidak minim 4 baris (kata suhu, "Ben ketok pinter"). Pula pertajam di tiap narasi dialog misal dengan membuat barang2 sekitar menjadi bernyawa.
1. Sebelum and sesudah dialog max 10 kata.
Untuk yg sesudah dialog, narasi min 1 kalimat, kalimat selanjutnya di paragraf yang lain (di enter).
2. Ditengah dialog max 6 kata.
• Gambarkan perasaan n suasana dari dialog satu ke dialog selanjutnya. Shg perasaan pembaca mengalir.
Kelebihan dan kekurangan penulis sbg orang pertama
Kelebihan : mudah menggambarkan emosi tokoh ‘aku’ secara leluasa.
Kekurangan : ada keterbatasan saat menceritakan orang lain. Akan kelelahan bercerita karena selalu dr sudut pandang aku. Kebingungan ketika ingin menjelaskan suasa dimana ‘aku’ tidak ada di lokasi itu.
Pertanyaan di luar dialog yang membuat pembaca turut berpikir lebih baik drpd dalam dialog. Misalnya pr pak langit kemarin, Laki-laki panik dan berpikir jalan keluar apa yang bisa dilakukan. Apakah aborsi? Itu lebih baik drpd lelaki menanyakan lgsung pd wanita : “Apakah aborsi.”
Tidak menggunakan kata “Lanjutnya” Contoh :”…” ucapnya dingin, “…” lanjutnya. (keluar dari kelas saya! Begitu sang guru berkata)
Jangan menggunakan kata ‘si’ Contoh : si cewek, si Fulan, dsb. (pak guru keingat simbok…)
Kata “sembari” lbh baik diganti sambil.
Pak guru keingat jurus silat ketika kita menggunakan kata ‘sejurus’
Kata ‘di sini’, ‘di sana’, ‘di situ’ dsb, lebih baik diberi gambaran yang jelas letaknya dimana. Kalau contoh narasi, aku g punya.
tambahan :
~ Selalu memperhatikan hukum air mengalir. Sehingga dalam mengarang perlu membaca. Apakah sudah mengalir, perlu dibaca ulang dengan suara keras.
~ Ketemu "padahal" di enter.
~ Pengarang jangan turut ikut campur mengeluarkan pendapat..., misal : "Avi ki memang ga jelas gitu kok."
~ Ketika menulis novel, anda harus memanjakan pembaca dengan struktur yang mudah. Kata suhu kalo strukturnya ga jelas, jadi skripsi saja.
~ Membuat narasinya paling tidak minim 4 baris (kata suhu, "Ben ketok pinter"). Pula pertajam di tiap narasi dialog misal dengan membuat barang2 sekitar menjadi bernyawa.
Share dari anak FLP ranting UNS
0 komentar:
Posting Komentar