Bangkai Sodara Lbh Segar dr Hati Sndr? Ghibah, Gak Keren! Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Bangkai Sodara Lbh Segar dr Hati Sndr? Ghibah, Gak Keren! Slideshow ★ to Solo. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"
7/28/2011
7/08/2011
Lomba Dunia Maya -- SUAMIKU ITU SAUDARIKU
Kata orang, malam pertama itu mengesankan. Umumnya orang memang berada pada pendapat yang seragam, karena malam pertama itu benar-benar malam pengakuan.
Ibu bilang malam pertama itu menegangkan. Ayah bilang malam pertama itu menggelikan. Bibi bilang malam pertama itu pengukuhan. Paman bilang malam pertama itu kepastian. Kakak bilang malam pertama itu keagungan. Aku bilang...
Malam pertama itu kejutan dan pembunuhan karakter habis-habisan. Hmm, apapun itu tetaplah satu suara yaitu mengesankan. Kesan baik buruk kembali kepada pribadi masing-masing. Aku tidak bisa membatasinya pada kebahagiaan semata, karena ada sebagian orang yang merasakan duka pada malam pertamanya.
Malam pertamaku sama dengan malam pertama pada umumnya, bersama pasangan. Malam itu, usai sholat isya’ aku langsung masuk kamar dan membiarkan belahan jiwaku ‘meditasi sendiri’. Orangnya lumayan pendiam dan juga pemalu. Ketika aku masuk, dia sedang duduk di depan PC, mengutak-atik dalam ketik. Aku memilih rebahan di ranjang sambil menatap punggungnya meski sesekali dia menoleh, melempar senyuman. Kecanggungan di antara kami dalam proses penjajakan satu sama lain, memaksaku untuk mengendalikan suasana. Aku berusaha senyum tapi sayang, senyumku tak ubahnya seringai harimau yang bibirnya kecantol kawat baja. Janggutku gemetaran tiap kali mengutarakan beberapa kata pembuka, disertai keringat dingin yang mirip kerlap kerlip bintang di langit. Dia pun menatapku lembut seraya melambaikan tangan, isyarat memintaku untuk mendekat.
“sayang, kemarilah...”
Kecanggunganku terbelah punah begitu mendengar alunan lembut tangga nada suara dan intonasi bicaranya. Huaah...! aku mendekat dengan cepat. Dia menggamit lenganku dan sedikit menariknya untuk segera menggantikan posisi duduknya, sementara dia ada di belakang punggungku. Desirku mengangkat seluruh kuduk hingga berdiri rame-rame. Kami menatap monitor PC bersama-sama.
“kau punya FB?”
Aku tergagap dengan pertanyaannya. Belum selesai aku mencerna tanya untuk menjawab, dia sudah memintaku membuka halaman depan jejaring sosial yang satu itu. Gemetaranku terbaca dari gerak jari jemari tak beraturan. Apakah dia bakal meminta cerai jika tahu aku memiliki akun FB? Berkelebat pertanyaan tak menentu hingga irama jantung ini nyaris tiada.
“rileks saja. Sekarang ketik melow_die@yahoo.com.”
Cuping telingaku sedikit terangkat demi mendengar kata melow di alamat email unik itu. Ada sesuatu yang perlu dipertanyakan. Dua ujung alisku terpaut dan mataku membulat hingga jariku kaku tak segera menuliskannya. Dia tersenyum bersama napasnya yang menghembus gelinjang-gelinjang tubuhku di sisi kiri. Dua sisi kepala kami berdampingan.
Tanpa menunggu persetujuanku, dia mengulurkan kedua tangannya dari arah belakang setengah mendekap pinggangku, lalu mengetikkan alamat email yang seharusnya aku tuliskan.
“sekarang tulis passwordnya,” katanya enteng. Aku masih melongo, dia kembali mengetikkan sesuatu di kotak password.
Proses tampilan muncul dalam hitungan detik. Aku dibuat tak keruan dengan lelucon gila ini. Mataku terbelalak kaget dan perasaanku campur aduk. Halaman beranda di jejaring sosial yang populer dengan sebutan FACEBOOK itu menampilkan kejutan di malam pertamaku... akun dengan nama ‘melow die’. Oh, benar-benar... malam pertamaku apakah sebuah tipuan dalam kejutan ataukah kejutan dalam tipuan...? lalu siapa gadis ini...?
***
Bila saatnya tiba… semua menjadi jelas tanpa sisa Tanya…
Kenanglah selagi kau mampu memutar ulang… (bisikan indah usai akad nikah)
Sebuah akun dengan nama Zamindar Adib yang tertera pada dinding akunnya dari Melow Die.
“SHELEMOT TAHU -N- BARU 2010. Semoga amal baik diterima di sisiNya, yang jelek cukup jadi pelajaran saja jangan diumbar dan jangan dicari.”,
Pesan itu hadir di pesan dinding tepat pada pukul 00.00 wib. Zamindar baru teringat bahwa kemarin malam dia telah berkomfirmasi pertemanan dengan akun unik ini. Nada joke terangkum dari olahan kata yang dia kirim, artinya dia humoris yang mungkin pula humanis. Komenpun mengalir sewajarnya, seperti pada umumnya para fesbuker bermanuver. Itu bagian dari awal pertemananku sebagai zamindar adib, cowok macho nan cool dengan mellow die, gadis innocent nan cerdas.
Kami saling berbagi dan bertukar cerita serta pengalaman. Kebahagiaan yang mengesankan dan kesusahan yang diempati ataupun disimpatikan.Terkadang terjadi perdebatan seru yang mengusik kenyamanan ikatan persahabatan kami, mungkin karena kami sama-sama masih sok idealis. Beberapa kali tidak bertegur sapa, bahkan ketus dan menyakitkan ketika dipaksa. Remove enggan, blokir tak mau. Meskipun kami sama-sama saling tahu, ada selip rindu di tengah rimbunan emosi. Huft, jika ada istilah malu-malu tapi mau, maka ini mau tak mau maka malu untuk mengaku.
Teringat pula hasil share yang tersimpan dengan kesengajaan, ku baca ulang.
Zamindar (8:26 PM): assalamualaikum
Zamindar (8:28 PM): melly
Mellow (8:28 PM): iya...
Mellow (8:28 PM): lanjut mana tuh..
Mellow (8:28 PM):
Zamindar adib (8:29 PM): maksd
Mellow (8:29 PM): hehe...
Mellow (8:29 PM): gpp
Zamindar adib (8:30 PM): emmmm.. aneh
Mellow (8:30 PM): kok aneh cih?
Mellow (8:30 PM): tadi kan kita share,,,
Mellow (8:30 PM): di fb...
Mellow (8:30 PM): apanya yg aneh..?
Zamindar adib (8:31 PM): emmm..gpp
Zamindar adib (8:31 PM): lanjut sampe mana tdi
Mellow (8:31 PM): weleh,,, malah curiga nih kok dari tadi aneh2 dw
Zamindar adib (8:35 PM): tadi sampe mana yah
Mellow (8:36 PM): hehe,,,, liat akun fb zamindar adib..
Mellow (8:36 PM): pada riwayat obrolan..
Zamindar adib (8:36 PM): dapet ape
Mellow (8:37 PM): lha kan riwayat obrolannya disana...
Mellow (8:37 PM): mpe mana tadi?
Zamindar adib (8:37 PM): melly kan yg bisa liad
Zamindar adib (8:37 PM): ane ol a pake hape
Mellow (8:38 PM): oo....
Zamindar adib (8:38 PM): riwayat a musnah sudah
Mellow (8:38 PM): hahah...
Mellow (8:39 PM): soal hacker tadi kan ya... serta kesepakatan kami...
(kami sedang membicarakan seorang mujahid yang telah menyukai mellow, kemudian iseng-iseng menghack akunnya)
Mellow (8:39 PM): melly g mau macam2..
Zamindar adib (8:39 PM): hooh
Zamindar adib (8:39 PM): oya
Zamindar adib (8:39 PM): ayah melly tahu itu?
Zamindar adib (8:40 PM): emang ayah melly seketat apa sih u masalah calon suami melly
Mellow (8:40 PM): sebnrnya sederhana saja..... tapi cukup mendasar..
Mellow (8:41 PM): menikah sesuai syari'at tanpa diawali dgn maksiat
Zamindar adib (8:41 PM): apa tu
Zamindar adib (8:41 PM): masalah back ground gmna
Mellow (8:42 PM): menikah tanpa maksiat.... spt pacaran
Mellow (8:43 PM): jgnkan pacaran..... sms- an ja, dianggap itu bagian dari kemaksiatan
Mellow (8:43 PM): pacaran terselubung
Zamindar adib (8:43 PM): kecuali ol ya hihihi
Zamindar adib (8:44 PM): jadi kalo calon yg pernah pacaran d masa lalu a pasti di tolak..gtu
Mellow (8:45 PM): hehe iya,, pasti di tolak
Mellow (8:46 PM): klu ol tentu iya dung...
Mellow (8:46 PM): mknya, melly dah niat dari awal....
Mellow (8:46 PM): bhw media dumay ini hy sebatas ukhuwah saja
Mellow (8:46 PM): tak mungkin berlanjut pada pernikahan..
Mellow (8:50 PM): melly awal mula kenal dunia ol... manteb berani dan sok berani....
Mellow (8:50 PM): takabbur..
Mellow (8:50 PM): merasa bersih,,, dan percaya diri g bakal terseret...Astaghfirullah...
Zamindar adib (8:51 PM): ternyata..
Mellow (8:52 PM): dgn berjalannya waktu..... dunia OL mematahkan cita2 mellow selama ini.... cita2 yg terlahir sejak duduk di bangku smp
Mellow (8:52 PM): bahwa mellow tak kan menaruh perasaan khusus pada siapapun kecuali nanti jika udah tiba waktunya..
Mellow (8:52 PM): mellow nak persembahkan pada suami
Zamindar adib (8:53 PM): ternyata..?
Zamindar adib (8:53 PM): aeh salah
Zamindar adib (8:54 PM): akhir a maksd qu
Mellow (8:54 PM): yeaaach,,,, seorg pria mujahid hacker lah tampungan yg salah
Mellow (8:54 PM): tapi Alhamdulillah... . perisai itu telah dibuat
Zamindar adib (8:54 PM): kok bisa? ? ?
Zamindar adib (8:55 PM): kena gombal warming yah
Mellow (8:55 PM): tidak.... bahkan kami jarang chat
Mellow (8:55 PM): jarang sekali...
Mellow (8:56 PM): tapi aura itu sungguh terasa..
Mellow (8:56 PM): mellow tahu bahwa dia org tangguh,,,
Mellow (8:56 PM): benar... dia org tangguh yg bercita2 tangguh... setidaknya dari postingan dan hujjah2 ketika berdiskusi dengan teman2nya di jendela komen.
Zamindar adib (8:56 PM): lalu
Mellow (8:56 PM): sayang...
Mellow (8:57 PM): ketangguhannya yg awalnya sgt mellow yakini sebagai pria mujahid lillahi ta'ala
Mellow (8:57 PM): hanyalah ilusi....
Mellow (8:57 PM): dia blm mampu setangguh mujahid sesungguhnya....
Mellow (8:58 PM): meski amal sholihnya bejibun...
Zamindar adib (8:59 PM): di mana letak 'kecacatan' dia
Zamindar adib (9:00 PM): n apa aja shga mellow ga bisa trima
Mellow (9:00 PM): dia mantan pecandu, perokok berat
Mellow (9:00 PM): masih berhub dgn mantan ceweknya
Mellow (9:01 PM): yg tidak berjilbab bahkan masih buka2..
Mellow (9:01 PM): bisa dibayangkan.... mau dibawa kemana hub kami...
Mellow (9:01 PM): ehehe,,,,, kidding..
Zamindar adib (9:02 PM): yg mana a yg kidding
Zamindar adib (9:02 PM): semua a kah
Zamindar adib (9:02 PM): ? ? ? ? ?
Mellow (9:03 PM): nggak,,,mau dibawa kemana hub...
Mellow (9:03 PM): itu kan lirik sebuah lagu
Zamindar adib (9:03 PM): hehehe I see
Mellow (9:05 PM): hehe...mellow harus pikir dua kali....
Mellow (9:05 PM): masa depan mellow ....
Mellow (9:05 PM): tidak boleh buta warna...
Mellow (9:05 PM): buta hati ...
Mellow (9:06 PM): dan buta segalanya
Zamindar adib (9:09 PM): udah lama kah jejadian a
Mellow (9:10 PM): udah,, dan jauh..... tp kami hy sekedar kk dn adik....
Mellow (9:10 PM): mellow tahu klu dia suka mellow
Mellow (9:10 PM): dan dia tampaknya tahu..
Mellow (9:10 PM): klu saat itu mellow suka..yah, TST jah...
Zamindar adib (9:11 PM): saat ini..?
Zamindar adib (9:12 PM): suka apa..?
Mellow (9:12 PM): maksd suka apa?
Mellow (9:12 PM): ya byklaah,,, suka permen....
Zamindar adib (9:12 PM): mellow suka
Mellow (9:13 PM): itu dulu.... pan mellow tadi cuma menitikberatkan bahwa cita2 mellow lebur di tgn dia
Zamindar adib (9:14 PM): emmm
Zamindar adib (9:14 PM): masih terasah kah..?
Mellow (9:14 PM): mksd terasah? ? ?
Mellow (9:14 PM):
Zamindar adib (9:14 PM): terasa
Mellow (9:15 PM): Alhamdulillah, ,,, biasa ja...
Mellow (9:15 PM): krn mang buat pa diawetin...
Mellow (9:15 PM): toh bukan yg punya hak..
Mellow (9:15 PM): dia tidak berhak mendapatkan perasaan mellow ..
Zamindar adib (9:16 PM): yayaya
Zamindar adib (9:16 PM): melly ngalamin baru pertama x yah
Mellow (9:17 PM): mksdin? ? ? ? pertama kali jatuh cinta?
Zamindar adib (9:18 PM): iya
Zamindar adib (9:18 PM):
Mellow (9:18 PM): whaahaha,,
Mellow (9:19 PM): iih,,,, pertanyaan ngeri deh....
Zamindar adib (9:19 PM): oc dh ana ganti
Zamindar adib (9:19 PM): ini ya pertama kali patahati
Zamindar adib (9:19 PM): ama cow
Mellow (9:20 PM): secara garis besar begitu....
Mellow (9:20 PM): dan murni begitu...
Mellow (9:20 PM): dan benar2 sakit.....
Mellow (9:20 PM): sakit
Zamindar adib (9:20 PM): cuman sekali
Mellow (9:21 PM): dua kali.... krn yg kedua da cow yg minta dicomblangin.... .
Mellow (9:21 PM): g tau nya dia bohong.....
Mellow (9:21 PM): mellow tolak.... mentah2.... dia ternyt udah beristri
Mellow (9:21 PM):
Zamindar adib (9:22 PM): ckckckck
Zamindar adib (9:22 PM): secara garis besar tragis emang
Mellow (9:22 PM): rasanya sakit.... ekstremnya, lebih sakit dari hilangnya keperwanan.. upss..
Zamindar adib (9:24 PM): udah dapet hikmah a..?
Mellow (9:24 PM): Alhamdulillah insya ALLAH.... selalu..
Zamindar adib (9:24 PM): apa aje tu mellow
Mellow (9:25 PM): hmm, banyak..... yg lebih utama, hikmahnya jadi org amanah
Zamindar adib (9:26 PM): hubungan a? ? ?
Mellow (9:26 PM): mskd? ? ?
Zamindar adib (9:27 PM): jadi orang amanah
Zamindar adib (9:27 PM): dari kasus mellow sdt pandang amanah a yg mana.?
Mellow (9:28 PM): tatkala kita mempercayai seseorg,,,, dan kita di khianati... apalagi kepercayaan yg kita berikan bukan masalah sepele.....
Mellow (9:29 PM): kita bakal merasakan kepahitan itu...
Zamindar adib (9:29 PM): yg lain a
Mellow (9:30 PM): dugaan kuat: selama kita berada di jalan yg benar.... kita tenang.... itu pasti...
Mellow (9:31 PM): selama persaan mellow dgn seseorg itu bergelayut manja di hati, mellow mersa bersalah
Mellow (9:32 PM): merasa mendurhakai ortu, guru dan yg pasti ALLAH Ta'ala
Zamindar adib (9:32 PM): setuju semua
Mellow (9:33 PM): belum lagi menilik status mellow sbg guru.....
Mellow (9:33 PM): gurunya ja khianat....
Mellow (9:33 PM): seandainya murid tahu hal itu....
Mellow (9:33 PM): sungguh memalukan dan kasihan murid2....
Mellow (9:33 PM): ilmu tak kan bermanfaat
Mellow (9:33 PM): Astaghfirullah ....
Zamindar adib (9:34 PM):
Zamindar adib (9:34 PM): gmna seandai a ana mantan murid mellow
Mellow (9:34 PM): ...???
Zamindar adib (9:35 PM): tangapan a doeng
Mellow (9:35 PM): kita sama2 satpam....
Mellow (9:35 PM): saling mengingatkan satu sama lain...
Mellow (9:36 PM): kita sama2 manusia.....
Mellow (9:36 PM): bukankah di dlm hadits telah di sebutkan:
Mellow (9:37 PM): seluruh anak adam itu biang kesalahan, sebaik2 org yg bersalah adalah org2 yg bertaubat
Mellow (9:39 PM): dan jika sebagai muslim sejati,,, pasti tidak mudah2 mengumbar aib saudaranya...
Zamindar adib (9:39 PM): tentu a
Zamindar adib (9:39 PM): sippp..insyaal lah aman deh
Zamindar adib (9:50 PM): kok jadi diem mellow
Mellow (9:50 PM): lalu,,,,?
Zamindar adib (9:51 PM): lalulintas
Mellow (10:11 PM): zamin da dimana ini?
Zamindar adib (10:11 PM): di rumah aja
Zamindar adib (10:12 PM): lagi melawan ngantuk
Zamindar adib (10:12 PM): terkapar tak berdaya
Mellow (10:12 PM): hehe,,,, kirain da di warkop
Zamindar adib (10:13 PM): kalo di warkop kn ga masalah jg
Zamindar adib (10:14 PM): asal jangan terkapar tidur di warkop aja
Mellow (10:15 PM): ya udah,,, istirahat ja sono...
Mellow (10:15 PM): daripada kecapekan...
Zamindar adib (10:15 PM): jangan
Zamindar adib (10:15 PM): ntr pagi a penuh penyesalann
Mellow (10:16 PM): lho...?
Zamindar adib (10:16 PM): ga'lah
Zamindar adib (10:16 PM): paling capek dikit
Zamindar adib (10:16 PM): iya...
Zamindar adib (10:16 PM): kalo tdur biasa a pagi ntr baru bangun
Mellow (10:16 PM): kenapa musti nyesel?
Zamindar adib (10:17 PM): kan sayang malam a trbuaang percuma
Zamindar adib (10:17 PM): atw kalo pn trnagun tengah malam biasa a tak berdaya
Mellow (10:18 PM): dan paginya dibuat tidur? ? ?
Zamindar adib (10:18 PM): lemah letih lesu letoy ngantok gituu
Zamindar adib (10:18 PM): ba'da subuh doang
Mellow (10:18 PM): jiaaah,,, justru itu letak nya...
Mellow (10:19 PM): rasul ja bersabda:...
Mellow (10:19 PM): ALLAHUMMA BARIK UMMATI FI BUKURIHA
Zamindar adib (10:19 PM): arti a
Mellow (10:19 PM): ya ALLAH barakahilah umatku dipagi harinya
Zamindar adib (10:20 PM): lha truss
Mellow (10:20 PM): bukur dlm bhs arab itu pagi2 benar
Mellow (10:20 PM): lha klu buat tidur,.... hilang dung barakahnya... dilahap waktu J
Zamindar adib (10:20 PM): sebelum subuh x
Mellow (10:21 PM): lain mah klu sblm shubuh..
Zamindar adib (10:21 PM): ya minimal ana kenak lah tu doa rasul
Mellow (10:21 PM): sblm shubuh nmnya waktu sahur
Zamindar adib (10:21 PM): kalo jama'ah di mesjid pun jalan kaki
Zamindar adib (10:22 PM): pulang kerumah kn ad jedah sebelum tdur
Zamindar adib (10:22 PM): yaaaa...bisa di predik kenak lah tu doa a rasul kita
Mellow (10:22 PM):
Zamindar adib (10:22 PM): pas lagi jalan pulang
Zamindar adib (10:22 PM): ya ga,,? ?
Mellow (10:23 PM): ckck.... up 2 u... saudaraku..
Chat berakhir karena tampaknya melly sedang sibuk dan zamin mulai mengantuk.
Aku tersenyum geli, ketika jeda mengenang itu semua. Relung bahagia menerpa tanpa tudung canggung meski setitik malu mengalir rindu. Melly atau mellow die, gadis mungil sahabat manis yang ku kenal dari dunia maya. Sudah sebulan sejak ta’arufku dengan mas arman, dia tak lagi muncul untukku, baik di jendela chat maupun sekedar status. Nope tidak ada yang aktif, karena dia gemar gonta ganti nomor.Padahal ingin rasanya dia hadir di malam pernikahanku dan duduk di deretan kursi tamu kehormatan, kalangan keluarga.
Tak habis ku bertanya pada maya, kemana dia. Mustahil pula jika ku tanya setiap akun yang ada di daftar pertemanannya. Dalam tanya yang kunjung tiada jawaban maupun kepastian, aku dikejutkan dengan kejadian sosok nyata seorang arman, suamiku sendiri. Permainan apa di balik semua ini? tatapku kini berbalik ke dua bola mata hitam pekatnya, terpasung penasaran. Keningku mengkerut dan menekannya untuk mempersembahkan jawab. Mas arman tersenyum misterius, dia menikmati tatapanku yang tersiksa.
“Siapa mellow die, Mas?” tanyaku gugup “Mengapa kau bisa masuk ke akunnya?”
Mas arman mencium keningku dari arah punggungku. Kami masih menghadap pada satu arah, monitor PC. Bahu kami beradu dan dua tangannya melingkar di pinggangku. Mas arman pun menghela napas panjang. Dekapannya melemah dan tatapannya berhamburan. Harapku makin menguras rasa sabar untuk menguak hubungan gelap antara suamiku dan mellow die.
“Kau ingat perjalananmu solo-yogya dengan pramex diakhir-akhir 2009 lalu?” ujung jari telunjuknya mendulit pelipis kiriku, hingga kepalaku sedikit doyong ke kanan. “kau telepon dengan annisa. Sempat kau ungkapkan nada kesalmu padanya, karena tak mendengar jelas suaramu. Kau sebutkan zamindar_adib@live.com. Disanalah kunci itu berawal.”
Aku berusaha mengingat peristiwa itu. perjalanan solo-yogya pada akhir 2009 lalu, adalah momen unik menghadiri acara expo lulur tradisional yang digelar oleh teman ibuku, tante Fath. Ilmu jamu-jamu tradisional yang ibu ajarkan pada beliau, berhasil membawa namanya ke kancah bisnis nasional yang ke depannya bisa go internasional. Saat itu aku duduk di kursi dekat pintu kereta. Pada sisi kananku duduk seorang pria paro baya membaca koran, disampingnya anak kecil yang mungkin saja anak atau cucunya.Adapun seorang laki-laki berjaket hitam dan berambut gondrong berdiri di sisi kiriku, sambil membelakangiku. Kondisi penumpang tidak sedang berdesakan, meski tempat duduk sudah terisi semua. Pria berjaket dan berambut gondrong tadi tidak mendapatkan duduk dan turun di klaten.
“Bagaimana kau tahu perjalananku solo-yogya?” Aku terheran-heran sendiri.
“Bukankah pria itu sempat menanyakan asal dan tujuanmu?” mas arman menjawab dengan libasan pertanyaan untuk mengenang sesuatu yang terabaikan. Pertanyaannya sungguh tak sambung meski berkaitan. Ujung bibirnya bergerak ragu antara tawa yang tertahan dengan serius yang dibuat-buat.
“memang iya, tapi...,” jawabku membenarkan. Ujung lidahku kaku untuk membahasakan pertanyaan yang pas “kaitannya dengan gadis melly? Saat itu di kereta aku tidak melihatnya. Kami pernah dua kali kopdar tepatnya antara februari-maret. Jadi aku tahu sosoknya.”
Mas arman terkikik lepas.
*****
Saat itu aku sedang perjalanan dari solo menuju klaten dengan pramex. Aku tak kebagian tempat duduk dan memutuskan untuk berdiri di dekat pintu, karena ada besi pembatas yang bisa untuk bersandar. Di sisi kananku duduk seorang gadis manis berjilbab besar, warna ungu. Warna yang begitu menggoda dalam hidupku. Hatiku berderit. Ku tanya asal dan tujuannya, dia menjawab solo-yogya. Gadis solo mulai berani pergi sendiri, gelitik hatiku. Tak lama kemudian ponselnya menjerit minta ditimang, nada panggilan masuk. Terjadi dialog tak tertulis antara dirinya dan si penelepon. Dari beberapa dialog yang terekam di benakku, ada sebagian yang mengusik hatiku untuk bertindak, “... sudahlah pakai saja akunku yang cowok, mereka tak bakal tahu. Zamindar_adib@live.com.”
Segera aku membelakanginya dan mengakses internet via ponselku, meluncur ke jejaring sosial FB. Seketika itu juga aku add. Kereta terus melaju, bersama perasaanku yang terbang.melayang. ringan.
Ketika aku pulang ke rumah, adikku meylina sedang asyik membantu ibu memasak di dapur. Ku dapati laptopnya tergeletak di ruang tengah dalam kondisi menyala. Akun Fb-nya juga terbiar sign in. Aku add pula dengan akunnya. Serunya, langsung dikomfirmasi dan ku sambar begitu saja pada jendela chat.
Tiba-tiba meylina mengagetkanku dari arah belakang. “Hei, tanpa permisi kau pake akunku,” tegurnya ramah. “Siapa dia, Kak?” kejar adikku. Aku hanya tersenyum dan melanjutkan chatku dengannya. Ujung sepatu yang belum ku lepas diinjak keras olehnya, aku pun terpaksa meluangkan jeda untuk menjawab. “Teman kakak. Maunya isengin kakak, tapi rencananya terlanjur terendus duluan. Nah, dengan akunmu, kakak akan usilin dia.” Terangku bohong. Adikku mengangguk paham bahkan sedianya menyerahkan password untuk membantuku.
Tragisnya, sebulan setelah itu kecelakaan merenggut nyawanya. Usai itu, akulah yang mengoperasikan akunnya, sebagai akunku yang kedua. Aku remove semua teman-temannya kecuali teman dumay saja, termasuk kamu... targetku! :)
Oo...wgh!
*****
(Lomba Dumay bareng Aulia Zahro 09072011) >>> tapi gak jadi, coz tiba2 ilfil.... mending buat simpenan jah... ^___^
Langganan:
Postingan (Atom)